Bank Sampah Berbasis Kesadaran Warga ( Mengulik Gagasan Rekan Rekan Pojok Kreatif Dalam Merespon Lingkungan )
Bank Sampah
Berbasis Kesadaran Warga
( Mengulik Gagasan Rekan Rekan Pojok Kreatif Dalam Merespon Lingkungan )
Sebelum Panjang Lebar Kita Bahas Terkait Hal Tersebut Diatas Yang Merupakan Masterplan Dari Kegiatan Rekan Rekan Muda Mudi Pojok Kreatif Rt 04, Ada Baiknya Kita Simak Sekilas Perjalanannya Menuju Kesana.
Delanggu 19 September 2024
Kupas Tuntas Terkait Wacana Bank Sampah Berikut Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Kesadaran Warga Oleh Muda Mudi Pojok Kreatif Rt 04 Rw 03 Kuncen Sidodadi Delanggu.
( Menengok Sejenak Laku Kreatif Rekan Rekan Pojok Kreatif )
Merespon & Menanggapi Wacana Terkait Sampah & Pengelolaanya Yang Pernah Di Diskusikan & Sharing Santai Bersama Rekan Rekan Pojok Kreatif Pasca Kegiatan Puncak Bebas Merdeka Yakni Pameran Seni ( Fotografi Hp - Mural & Produk Daur Ulang Sampah / Recycle ) Di Gallery Metaverse Studio 7 Art Space Pada 07 September s/d 07 Oktober 2024.
Awal Mula Kegiatan Ini, Ketika Muda Mudi Rt 04 Melakukan Rapat Koordinasi Seluruh Keluarga Besar Muda Mudi Rt 04 Di Awal Agustus 2024 Lalu, Dimana Sempat Terlontar Sebuah Ide Mengenai Pengadaan Bank Sampah Di Lingkungan Sekitar Rt 04, Pun Terbersit Keinginan Guna Merayakan HUT RI Ke 79 Th Lewat Beragam Kegiatan Seni Kreatif.
Mendengar Hal Itu Saya Yang Kebetulan Juga Di Undang Untuk Ikut Pertemuan Oleh Sdr Uul, Bersama Dengan Lik Tugino Guna Mendampingi & Sebagai Perwakilan Serta Jembatan Antara Para Sesepuh Dan Kalangan Muda, Seolah Tak Percaya Dengan Lompatan Pemikiran Dari Adik Adik Rekan Rekan Muda Mudi RT 04 Kuncen Sidodadi Tersebut.
( Bli Pitut Saputra Foto Atas - Lik Tugino Foto Bawah )
Awalnya Pembahasan Di Awali Dengan Pembentukan Struktur Kepengurusan Muda Mudi Di Tingkat Pemerintahan Desa Paling Bawah Yakni Organisasi Muda Mudi Rt , Sebelum Kemudian Di Putuskan Secara Mufakat Bahwa Saudara Uul Yang Kemudian Di Percaya Sebagai Ketua Muda Mudi Rt 04, Menahkodai Kapal Besar Rekan Rekan Muda Mudi Rt 04 Kuncen Sidodadi Delanggu, Untuk Kemudian Membuat Sebuah Rencana & Rancangan Kegiatan Perdana Muda Mudi Kedepan, Sembari Menyambut Perayaan HUT RI Ke 79 Th.
Pasca Penetuan Ketua & Struktur Kepengurusan Organisasi Muda Mudi Rt 04, Lanjut Ke Persoalan Agenda Kegiatan Perdana, Disitulah
Tentunya Tidak Habis Pikir, Saya Bergumam Sendiri Dalam Hati Dan Berdecak Kagum, Dengan Kepedulian Rekan Rekan Muda Yang Jauh Di Atas Ekspektasi Saya, Dimana Saat Itu Tercetus Ide Mengelola Sampah Dari Rumah Rumah Warga & Membuat Bank Sampah Di Lingkungan Rt 04 Kuncen Sidodadi Delanggu.
Awalnya Saya Hanya Berfikir Rekan Rekan Akan Membuat Sebuah Kegiatan Guna Menyemarakkan HUT RI Ke 79 Th Saja, Namun Di Luar Dugaan Faktanya Memang Begitulah Terbersit Rancangan Ide Dari Segenap Rekan Muda Yang Hadir Untuk Bersama Sama Mewujudkan Dan Merealisasi Ide Tersebut, Yang Awalnya Terlontar Dari Sdr Reyhan Kemudian Gayung Bersambut Di Respon Dan Di Tindak Lanjuti Serta Di Bahas Bersama Oleh Semua Yang Hadir.
Rekan Rekan Muda Mudi Yang Kebanyakan Diantaranya Adalah Gen Z Atau Generasi Yang Lahir Pada Periode Akhir Beberapa Tahun Silam Di Bawah Angkatan Saya, Dimana Seringkali Saya Menyaksikan Sendiri Mereka Dengan Asyiknya Bermain Gadget Atau Smartphone Tanpa Ingat Waktu, Kok Tiba Tiba Bisa Mencetuskan Ide Terkait Kepedulian Lingkungan Yang Sangat Luar Biasa Dan Fenomenal Itu.
Sejenak Saya Termenung Sembari Menyaksikan Mereka Terus Berdiskusi Terkait Langkah Langkah Kedepan Dalam Merealisasi Idenya, Entah Harus Berkata Apa ?, Seolah Mulut Saya Terkunci Dan Tidak Bisa Berkata Kata, Sesaat Ketika Mereka Asyik Membicarakan Kegiatannya.
Namun Kemudian Saya Tersadar Dari Lamunan, Setelah Seseorang Yang Saya Belum Begitu Kenal, Karena Generasi Yang Terpaut Jauh Dengan Generasi Angkatan Atau Letting Saya, Menyodorkan Dan Menawarkan Minuman Teh Panas Beserta Gorengan Sederhana, Saya Pun Mulai Mencoba Menyimak Lebih Fokus Lagi Memperhatikan Apa Yang Rekan Rekan Muda Ini Bicarakan,
Meski Hanya Hidangan Sederhana Namun Itu Adalah Bentuk Perhatian Dan Kepedulian Bapak Bapak Akan Generasi Mudanya, Karena Begitu Mendengar Akan Adanya Pertemuan Maka Bapak Bapak Mengirimkan Hadiah Untuk Mensupport Muda Mudi Menggelar Pertemuan Tersebut, Jadi Konsumsi Yang Di Hidangkan Adalah Memang Di Kasih Sumbangan Oleh Bapak Bapak Sesepuh Rt 04, Karena Melihat Anak Anak Mudanya Mulai Kompak Mengadakan Pertemuan & Rembug Bersama, Namun Belum Punya Dana Kas Buat Sekedar Membeli Minum Serta Hidangan Pada Saat Pertemuan Besar Bersama Sama Itu.
Pasca Menyeruput Teh Dan Menikmati Gorengan Yang Di Hidangkan Tiba Tiba Sdr Uul Menyebut Nama Saya Guna Mendengar Masukan Dan Saran Serta Pertimbangan Terkait Agenda Perdana Yang Hendak Di Gelar Muda Mudi Rt 04, Karena Dia Tahu Benar Bahwa Saya Dahulu Pernah Menggerakkan Muda Mudi Rw Kuncen Sidodadi Delanggu, Saat Saya Dan Beberapa Rekan Satu Letting Membuat Heboh Kampung Melalui Sanggar Seni SAMPAH ( Solidaritas Aksi Masyarakat Peduli Akan Hidup ) Yang Merupakan Kakak Kakak Tingkat Angkatan Muda Di Atas Generasi Muda Yang Sekarang.
Kata Kata Pertama Yang keluar Dari Mulut Saya Adalah " Dokumentasi ", Hal Tersebut Merujuk Pada Kejadian Sebelumnya, Dimana Saat Itu Saya Bertanya Pada Salah Satu Pengurus Rt, Terkait Dengan Rapat Besar Warga Rt 04 Yang Ternyata Dokumentasinya Sangat Minim, Begitupun Ketika Saya Bertanya Terkait Kegiatan Dan Acara Acara Di Kampung Terdahulu Yang Ternyata Juga Sangat Minim Dokumentasinya, Sebab Beberapa Tahun Semenjak Saya Tinggalkan Kampung Ini, Memang Ada Sedikit Kerinduan Tentang Masa Masa Indah Di Kampung Yang Tidak Bisa Kita Dapatkan Di Lingkungan Perkotaan, Yang Cenderung Individualis Dan Super Sibuk.
Sebegitu Pentingnya Sebuah Dokumentasi Guna Melacak Rekam Jejak Dan Peristiwa Yang Telah Lalu Terjadi Serta Kita Lewati Bersama Namun Ketika Tidak Bisa Di Hadirkan, Pada Kenyataannya Akan Menjadikan Sejarah Jadi Buta Dan Kehilangan Jejaknya, Bahkan Nenek Moyang Terdahulu Pun Membuat Lukisan Di Dinding Dinding Gua Juga Prasasti Prasasti Agar Bisa Dilacak Keberadaan Sejarah Dan Perjalananya, Namun Memasuki Era Saat Ini Ketika Modernisasi Dan Digitalisasi Seolah Telah Menjadi Satu Dengan Denyut Nadi Setiap Sendi Dalam Kehidupan Kita, Media & Medsos Merebak Bak Jamur Dimana Mana, Namun Kita Tak Memiliki Dokumentasi Dan Hal Hal Maupun Foto Serta Video Penguat Terkait Dengan Rekam Jejak Sejarah Itu Sendiri, Ini Kan Menjadi Sangat Dilematis Sekali.
Makanya Disaat Waktu & Kesempatan Di Berikan Pada Saya Guna Menanggapi Ide & Gagasan Rekan Rekan, Masukan Pertama Yang Terlontar Adalah Terkait Dengan Kegiatan Fotografi Hp ( Yakni Belajar Mendokumentasikan Segala Hal Yang Berkaitan Dengan Kegiatan Kita Dalam Menghelat Kegiatan Perdana, Serta Mendokumentasikan Semarak Kegiatan Perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke 79 Di Kampung Kampung ) Sebab Ini Moment Yang Hanya Setahun Sekali Terjadi, Disamping Itu Karena Lemahnya Kita Dalam Hal Pendokumentasian Meski Itu Hal Sederhana, Namun Bila Tidak Ada, Akan Menjadikannya Sejarah Buta Dan Terlewatkan Momentum Momentum Penting Dalam Perjalanan Peristiwa, Juga Karena Melihat Generasi Z Saat Ini Meski Tak Pernah Lepas Dari Hp Atau Smartphone Namun Belum Bisa Optimal Memanfaatkan Fitur Fitur Canggih Yang Memudahkan Di Dalamnya, Sebab Mereka Terlalu Asyik Dengan Dunia Game Online, Jadi Tak Sempat Mengulik Dan Memanfaatkanya.
Untuk Itulah Saya Mengusulkan Kegiatan Fotografi Dengan Hp Tersebut, Sebab Bisa Memancing Generasi Muda Buat Belajar Memotret Segala Kejadian Dan Menceritakan Kembali Apa Yang Di Dokumentasikannya Lewat Foto Hp Tersebut, Hal Ini Karena Memang Sebelumnya Saya Juga Sudah Lancang Membuatkan Website Untuk Media Informasi, Dokumentasi & Publikasi Warga Rt 04 Dan Sekitar, Sebab Kala Itu Saya Ikut Di Undang Rapat Besar Warga Terkait LPJ Jimpitan Berikut Alokasi Penggunaan Dananya Untuk Pembangunan Di Lingkungan Rt 04, Yang Di Presentasikan Dan Di Pertanggung Jawabkan Dengan Sangat Rapih Dan Bagus Sekali, Oleh Para Pengurus Rt, Namun Sayang Tidak Terdokumentasi Dengan Baik, Karenanya Ini Menjadi Trigger Buat Saya Untuk Lancang Pada Akhirnya Membuat Website.
Menyambung Persoalan Dan Hal Hal Yang Menjadi Latar Belakang Kegiatan Tersebut, Maka Saya Berfikir Bilamana Generasi Kita Sudah Mahir Dalam Hal Pendokumentasian, Suatu Saat Kelak, Generasi Muda Kita Bisa Mendokumentasikan Beragam Hal Dan Menceritakan Kembali Peristiwa Itu Lewat Website RT 04, Dan Itu Akan Membuat Website Tersebut Hidup Dan Terus Update Dengan Segala Peristiwa Yang Terjadi Di Sekitar, Sehingga Regenerasi Mendatang Tidak Akan Buta & Sulit Dalam Mengulik Dan Membaca Keberadaan, Sejarah Dan Aktivitas Yang Di Lakukan Generasi Saat Ini Kedepannya, Sehingga Bisa Menjadi Batu Pijakan Mereka Dalam Menentukan Arah Gerbong Perjalanan Generasi Berikutnya.
Begitulah Ide Kegiatan Pertama Sebelum Menuju Pada Master Plan Pengadaan Bank Sampah Di Lingkungan Rt 04 Berhasil Mulus Saya Presentasikan Dan Di Amini Oleh Rekan Muda Mudi Semuanya Dalam Forum Tersebut.
Kemudian Berlanjut Pada Gagasan Kedua Yang Juga Sebelumnya Pernah Menjadi Rasan Rasan Atau Perbincangan Di Kalangan Anak Anak Muda, Yakni Terkait Kegiatan Memancing Atau Kita Lebih Suka Menyebutnya Mancing Horee Karena Bukan Kompetisi Memancing Professional Namun Lebih Pada Kegiatan Reunian Para Mancing Mania & Relawan Bersih Sungai.
Ide Gagasan Ini Bukan Semata Mata Kegiatan Memancing Saja Namun Lebih Pada Kegiatan Guna Berkoordinasi Dan Bersinergi Dengan Rekan Rekan Relawan Bersih Sungai Yang Rata Rata Tergabung Juga Dalam Wadah Mancing Mania Delanggu, Hal Tersebut Dilakukan Mengingat Ide Dan Gagasan Utama Kita Atau Masterplan Dari Kegiatan Ini Adalah Pengelolaan Sampah Warga Serta Pengadaan Bank Sampah Di Lingkungam Rt 04, Untuk Itu Akan Sangat Terkorelasi Dengan Rekan Rekan Relawan Bersih Sungai Yang Memang Basicnya Menjaga Kebersihan Sungai Dari Sampah, Dan Sering Ketemu Juga Diskusi Pun Sharingnya Di Sungai Pada Saat Memancing Bersama.
Mas Tugino Atau Lebih Akrab Di Sapa Lik Gino Juga Sempat Melontarkan Beberapa Gagasan Terkait Dengan Ide Dasar Sekaligus Masterplan Rekan Muda Mudi Rt 04 Tersebut, Diantaranya Adalah Terkait Dengan Rencana Pengelolaan Aset Sungai, Lik Gino Yang Berprofesi Sebagai Petani Lumut Dan Peternak Budidaya Ikan Lele Dalam Kesehariannya, Menyampaikan Panjang Lebar Terkait Ide Budidaya Ikan Lele Dimana Beliau Sangat Berpengalaman Di Bidangnya, Juga Sekilas Terkait Mekanisme Dalam Pengelolaan Sampah Warga, Pun Juga Menyingung Persoalan Agenda Memancing & Bersih Sungai, Bahwasannya Jangan Hanya Sungai Di Utara Lingkungan Rt 04 Atau Kali Pleret Yang Di Garap Rutin, Melainkan Juga Sungai Kecil Di Selatan Lingkungan Rt 04 Juga Di Usulkan Untuk Di Garap Biar Lingkungan Kita Juga Menjadi Rame ( Rejo ) Pun Aset Sungai Desa Tersebut Juga Bisa Menghasilkan Inkam Masukan Buat Muda Mudi Rt 04 Selain Dari Pengumpulan Sampah Rumah Tangga Warga.
Ide Tersebut Pun Di ACC Dan Di Setujui Oleh Semua Rekan Muda Mudi Pada Saat Forum Besar Itu, Kemudian Perlahan Secara Bertahap Rekan Muda Mudi Pun Membahas Terkait Tekhnis Dan Langkah Langkah Dalam Menuju Proses Kreatif Tersebut.
Saat Itu Belum Ada Wacana Maupun Ide Terkait Kegiatan Mural Lukis Dinding Kampung, Karena Proses Mural Dan Lukis Dinding Kampung Itu Awalnya Sudah Di Kerjakan Bapak Bapak Semenjak Akhir Juli Tahun 2024, Jauh Sebelum Rembug Muda Mudi, Dan Kegiatan Bapak Bapak Yang Berkolaborasi Dengan Beberapa Perwakilan Muda Mudi Itu Awalnya, Adalah Kegiatan Guna Pembuatan & Menyempurnakan Fasilitas Publik Berupa Taman Dan Tempat Buat Sharing Dan Nongkrong Di Kala Sore Di Pojok Lingkungan Rt 04, Hingga Di Kemudian Hari Lokasi Tersebut Dinamakan Pojok Kreatif Karena Merupakan Tempat Dimana Ide & Gagasan Gagasan Liar & Cerdas Bertemu Serta Sepakat Di Realisasi Bersama.
Namun Pada Perjalannya Ide Mural Dan Lukis Dinding Kampung, Melanjutkan Kegiatan Bapak Bapak Tersebut Kemudian Dilanjutkan Total Oleh Muda Mudi, Ide Tersebut Muncul Ketika Ada Suatu Persoalan Yang Membuat Rekan Rekan Muda Shock Dan Kemudian Sebagai Pengobat Kecewa Mereka Melampiaskannya Dengan Olahraga Malam Membuat Mural Melanjutkan Aktivitas Bapak Bapak Sebelumnya, Namun Kali Ini Tidak Hanya Lokasi Di Pojok Kreatif Saja, Pun Juga Tembok Tembok Di Depan Serta Samping Kiri Kanannya, Ikut Di Penuhi Dengan Mural Karya Rekan Rekan Muda Bersama Yang Tidak Boleh Membuat Kegiatan Di Bulan Agustus.
Meskipun Kita Juga Bagian Dari Warga Negara Indonesia, Namun Terlepas Dari Itu Sebagai Warga Kampung Setingkat Rt Atau Wilayah Paling Kecil Dalam Struktur Pemerintahan Desa, Kita Tidak Di Anjurkan Membuat Kegiatan, Sebab Kegiatan Selama Bulan Agustus Ini, Adalah Sudah Menjadi Hak & Tanggung Jawab Pengurus Rw Dalam Hal Ini Sudah Di Agendakan Dan Di Akomodir Oleh Rw & Berikut Panitia Kegiatan Peringatan HUT RI Kampung Yang Berada Di Bawah Naungan Ketua Rw.
Maka Dari Itu Ketika Rekan Rekan Muda Rt 04 & Ketuanya Mengajukan Surat Pemberitahuan Ke Ketua Rw, Langsung Di Tolak Karena Di Khawatirkan Akan Mengganggu Jalannya Kegiatan Rw Dan Mengganggu Dalam Hal Pendanaan Kegiatan, Sebab Warga Sudah Di Mintai Dana Guna Operasional Kegiatan Rw Tersebut, Jadi Khawatir Warga Di Mintai Dana Lagi, Padahal Tidak Ada Keinginan Dari Kita Buat Minta Dana Ke Warga, Melainkan Memang Sebelumnya Sudah Ada Rekan Rekan Kita Di Perantauan Yang Menawarkan Dana Untuk Bikin Kegiatan, Karena Saking Rindunya Dengan Suasana Kampung Di Perantauan, Maka Kegiatan Rekan Rekan Terpakasa Di Tolak Pada Saat Ketua Muda Mudi Rt 04 Menghadap Ketua Rw Untuk Memberikan Surat Pemberitahuan Kegiatan.
Sebagai Warga Kampung Yang Baik & Patuh, Terlebih Kita Ini Hanyalah Muda Mudi Rt Yang Tingkatnya Notabene Di Bawah Rw, Akhirnya Kita Mengalah, Dan Bersedia Jadwal Kita Di Mundurkan Jadi Di Bulan September 2024, Oke Kita Ikhlas Dan Menerima Bahkan Siap Membantu Jalannya Agenda Kegitan Rw Di Laksanakan, Dan Satu Hal Lagi Ide Tentang Kegiatan Memancing Di Minta Untuk Di Akomodir Oleh Rw Dan Dimasukan Dalam Agenda Kegiatan Rw, Oke, Baik Kita Ikhlaskan Saja, Dengan Besar Hati Kita Berikan Ide Tersebut, Dan Bahkan Ketika Di Akomodir Oleh Rw Pun Namanya Tetap Mancing Hore, Tapi Bagaimanpun Mancing Hore Yang Di Gelar Oleh Rw Dan Rekan Rekan Pojok Kreatif Rt 04 Tetap Berbeda Konsep Dan Tujuannya, Meski Begitu Kita Tetap Membantu Tanpa Pamrih, Bahkan Sampai Terselesaikannya Agenda Kegiatan Rw Tersebut.
Sebuah Benturan Keras Di Hadapi Oleh Rekan Rekan Muda Mudi Rt 04 Saat Hendak Merayakan HUT RI Ke 79 Th, Kali Pertama Sebelum Beranjak Untuk Bangkit Berdiri, Namun Bagaimanapun, Kita Tidak Menyerah, Meski Agenda Kegiatan Kita Terpending & Mundur Justru Memberikan Kita Kesempatan Buat Mematangkan Ide Lebih Baik Lagi Dengan Persiapan Waktu Yang Lumayan Cukup.
Pada Akhirnya Selama Bulan Agustus Kita Hanya Pasif Dalam Berkegiatan, Beberapa Rekan Bahkan Sudah Mundur Sebelum Berperang Pasca Pukulan Keras Yang Menghantam, Namun Begitu, Seiring Berjalannya Waktu, Kita Melampiaskan Kekecewaan Dengan Melanjutkan Mural Dinding Kampung Bapak Bapak, Kita Garap Total Dan Kebetulan Ada Lomba Melukis Gapura & Dinding Kampung, Di Tingkat Lokal Solo, Menjadikan Semangat Kita Terpompa Kembali, Juga Beruntun Menyusul Ada Lomba Fotografi Hp Nasional Dan Lomba Menulis Cerita Oleh Kementerian Lingkuan Hidup Terkait Sampah Yang DiHasilkan Dalam Setiap Pawai Atau Karnaval Budaya, Maka Kegiatan Lomba Itupun Menjadi Triger Serta Pemompa Semangat Kembali Rekan Rekan Muda Pojok Kreatif.
Pada Saat Penilaian Lomba, Kita Berhasil Masuk Pada Tahap Nominasi Final Karya Lukis Dinding, 2 Buah Karya Kita Sempat Mejeng Pada Deretan Finalis, Namun Karena Kalah Dalam Sesion Voting Sebab Kurangnya Suporter, Kita Tak Jadi Memenangkan Kompetisi Mural Tersebut, Tapi Tetap Dapat Hadiah Sebagai Penyemangat Dari Panitia Pelaksana Kegiatan.
Kita Pun Tidak Mempermasalahkan Hal Tersebut, Menang & Kalah Itu Hal Biasa Dalam Sebuah Kompetisi, Justru Itu Menjadi Pengalaman Tersendiri Juga Cambuk Guna Evaluasi Kedepan Ketika Kita Benar Benar Serius Dalam Menggarap Mural Lukis Dinding Untuk Kompetisi Memang Tidak Mudah Dan Cukup Ketat Persaingannya, Pun Persediaan Cat Juga Media Tembok Yang Benar Benar Bersih Perlu Kita Siapkan, Tidak Hanya Sekedar Cat Sisa Dan Tembok Bekas, Bagaimanpun Dari Pengalaman Ini Menjadi Kesan Tersendiri Buat Kita Semua, Karena Ternyata Kita Pun Bila Serius Bisa Saja Memenangkan Perlombaan.
Bulan Agustus 2024 Kita Lalui Dan Warnai Dengan Suka Cita, Kita Nekat Membuat Kegiatan Mural Bareng Sembari Belajar Fotografi Hp Juga Menggelar Workshop Workshop Sederhana Tentang Fotografi Hp, Mural, Produk Recycle, Dll Sambil Parktek Langsung Hingga Pada Saat Masuk Bulan September Nanti Kita Sudah Siap Merealisasi Gagasan Kita, Namun Kesemuanya Kegiatan Itu Tetap Kita Memperhatikan Rambu Rambu Dan Tidak Mengganggu Jadwal Kegiatan Rw.
Segala Sesuatunya Berjalan Mulus Saat Itu, Hingga Kemudian Kita Di Benturkan Lagi Dengan Persoalan Yang Lebih Kompleks, Yakni Isu Terkait Persoalan Pecah Belah Dan Ingin Merdeka Sendiri, Lepas Dari Rw, Tentunya Isu Yang Di Hembuskan Oleh Oknum Oknum Tak Bertanggung Jawab Ini Begitu Sadis Dan Tak Berperi Kemanusiaan, Hanya Karena Kita Fokus Pada Lingkungan Terdekat Kita Sendiri Yakni Rt 04 Dan Kemudian Membuat Organisasi Kepemudaan Di Tingkat Paling Bawah Yakni Rt, Kemudian Kemunculan Website Rt 04 Serta Beragam Hal Lain Menyangkut Kegiatan Kita, Seolah Dianggap Sebagai Sebuah Kegiatan Makar Dan Ingin Merdeka, Serta Lepas Dari Rw, Yang Merupakan Pusat Naungan Rt Rt Di Bawahnya, Hal Ini Tentu Menjadi Pukulan Berat Berikutnya Bagi Rekan Muda Mudi Rt 04, Yang Belum Juga Bangkit Dan Terlahir Masih Berwujud Embrio Dalam Kandungan, Namun Sudah Di Hajar Bertubi Tubi Dengan Persoalan Persoalan Serius Yang Menghambat Laju Gerak Langkah Kedepan Kreatifitas Muda Mudi Rt 04.
Belum Sembuh Benar Luka Kemarin Rasanya, Kita Di Hantam Lagi Oleh Persoalan Yang Tak Kasat Mata, Oleh Oknum Tak Bertanggung Jawab, Siapapun Yang Berdiri Di Belakang Serentetan Peristiwa Yang Menyebar Hoax Tentang Persoalan Ini.
Kembali Semangat Dan Mental Rekan Rekan Muda Mudi Rt 04 Di Uji, Kali Ini Karena Merupakan Sebuah Isu Yang Sangat Krusial, Dan Bisa Berdampak Buruk Bagi Persatuan Warga Rw 03, Kembali Kita Harus Mengalah, Dan Bukan Lagi Hanya Mengubah Nama Kegiatan Seperti Sebelumnya Namun Juga Mengubah Nama Pelaksana Kegiatan Yakni Dari Muda Mudi Rt 04 Kita Ubah Menjadi Pojok Kreatif ( Yang Merupakan Gabungan Lintas Elemen & Umum ) Jadi Keanggotaannya Bukan Hanya Skup Rt Atau Lintas Rt, Namun Lebih Besar Lagi Skupnya Menjadi Lintas Komunitas.
Dibalik Kejadian Negatif Yang Tidak Mengenakkan Ternyata Masih Ada Sisi Positif Yang Bisa Kita Ambil Hikmahnya, Yakni Pergerakan Kita Semakin Meluas Dan Menembus Batas Batas Gerbang Penghalang Kreativitas, Meski Kita Tidak Memakai Nama Muda Mudi Rt 04 Melainkan Berganti Menjadi Pojok Kreatif Delanggu, Pun Demikian Pada Essensinya Tetap Sama, Semua Muda Mudi Rt 04 Tetap Berada Menjadi Suara Mayoritas Di Dalam Pojok Kreatif, Dan Menjadi Penentu Arah Kebijakan Dan Langkah Kedepan, Begitupun Program Programnya Mengacu Pada Arah & Tujuan Muda Mudi Rt 04, Yakni Masterplan Menuju Pengadaan Bank Sampah Di Lingkungan Rt 04 Kuncen Sidodadi Delanggu.
Benturan Kedua Selesai Kita Pecahkan Persoalannya, Berlanjut Ke Persoalan Berikutnya, Masih Ada Lagi Beberapa Kendala Kedepan Dalam Proses Laku Kreatif Ini Yang Pelan Pelan Akan Kita Uraikan Satu Persatu Lewat Tulisan Ini, Di Bait Bait & Paragraf Berikutnya.
Lanjut Ke Persoalan Berikutnya, Kali Ini Kita Mendapatkan Persoalan Baru Lagi, Namun Dalam Hal Ini, Bukan Persoalan Sebenarnya, Lebih Pada Ujian Sebelum Pelaksanaan Kegiatan Pembukaan Pameran, Yakni Persolan Terkait Konsumsi Warga Atau Undangan Yang Hadir, Awalnya Sesuai Dengan Perhitungan Kita, Bahwa Nantinya Konsumsi Yang Di Hidangkan Adalah Sebatas Berupa Air Mineral Beserta Camilan Ringan Yakni Criping Pohung & Kacang Godok, Mengingat Kapasitas & Kemampuan Yang Memang Berangkat Dari Nol, Dan Kebetulan Sisa Dana Kegiatan Kemarin Tinggal Sedikit, Juga Hasil Dari Pengumpulan Sampah Tahap Tahap Awal Belum Begitu Maksimal, Karena Baru Pengalaman Pertama Kita Menjual Sampah Botol Plastik Jadi Belum Tau Prosedur Dan Tata Cara Penjualannya Biar Bisa Bernilai Lebih, Karenanya Hasil Yang Kita Dapat Pun Tidak Seberapa, Namun Menurut Perhitungan Matematis Kita, Sudah Cukuplah Guna Persoalan Konsumsi, Seandainya Masih Ada Kekurangan Nanti Bisa Kita Tutup Dengan Melakukan Peminjaman Online Terlebih Dahulu, ( Pinjol ) Sebagai Cara Terakhir Mengatasi Persoalan Konsumsi.
Semakin Dekat Menuju Hari H, Ternyata Ujiannya Makin Berat, Kali Ini Datang Persoalan Dari Bapak Bapak Rt 04, Atau Orangtua Kita Sendiri, Yang Menghendaki Atau Menyarankan Untuk Konsumsi Undangan Sebaiknya Menggunakan Minuman Teh Hangat, Karena Cuaca Yang Cukup Dingin, Dan Pelaksanaan Kegiatan Pada Malam Hari, ....Teng Ting Teng... Seraut Wajah Tegang Dan Panik Kembali Terbersit Di Balik Wajah Muda Mudi, Yangmana Kita Tidak Memperkirakan Bahwa Bapak Bapak Menyarankan Minuman Teh Hangat, Sejenak Kita Mulai Berpikir Ulang Sebab Skenario Awal Untuk Minuman Tamu Undangan Adalah Air Putih Mineral, Namun Mengingat Masukan Ini Datangnya Dari Bapak Bapak Rt 04, Yang Notabene Sangat Mensuport Kegiatan Muda Mudi, Bahkan Ketika Rapat Pertemuan Muda Mudi Pun Memberi Minuman Teh Hangat Dan Gorengan, Maka Mau Tidak Mau Kita Harus Bisa Menerima Masukan Ini, Meskipun Meleset Dari Skenario Awal, Namun Pada Akhirnya Kita Sudah Punya Rencana Terburuk Yakni Pinjol Guna Menutup Kekurangan Dana Kita Untuk Pengadaan Konsumsi Dan Minuman Tamu Undangan Yang Menghendaki Teh Hangat.
Oke Persoalan Selesai, Persiapan Tekhnis Dengan Kaitannya Lintas Elemen Serta Sarana Prasarana Penunjang Kegiatan, Sound, Tikar, Proyektor, White Screen, Gelas, Piring Dan Lain Lain Selesai Maka Sejenak Kita Menghela Napas Lega, Namun Sesaat Kemudian Ada Utusan Dari Pengurus RT & Bapak Bapak Sesepuh Yang Ingin Menanyakn Terkait Persiapan Kita Dalam Gelaran Pembukaan Pameran Besok, Maka Mau Tidak Mau Kita Harus Menghadap Dulu Pada Para Pengurus Rt Dan Bapak Bapak, Kemudian Kita Jelaskan Terkait Kesiapan Dan Progress Kegiatan Jelang Hari H, Di Luar Dugaan Justru Persoalan Yang Tadinya Sempat Menjadi Beban Kita Semua, Dan Berencana Ingin Melakukan Pinjaman Online, ( Pinjol ) Ternyata Di Tanggapi Berbeda Oleh Bapak Bapak Tersebut, Mereka Justru Melarang Kami Melakukan Peminjaman Online Dan Kembali Mensuport Kami Dengan Cara Menutup Kekurangan Pendanaan Konsumsi, Berapa Sisa Dana Tersisa Muda Mudi Rt 04 Tanya Bapak Dadi, Kamipun Menjawab, Kalau Untuk Skenario Konsumsi Sederhana Dan Minuman Air Putih Mineral Cukup Pak, Namun Bilamana Menghendaki Teh Hangat, Kami Terkendala Pada Kekurangan Biaya Pendanaan,
Oke Jawab Pak Dadi Menanggapi, Sudah Tidak Usah Di Jadikan Beban Masalah Konsumsi Nanti Bapak Bapak Dan Ibu Ibu Yang Akan Membantu Menutup Biaya Kekurangan, Untuk Saat Ini Fokus Pada Persiapan Tekhnis Pelaksanaan Kegiatan Saja, Tidak Usah Mikirin Konsumsi, .... Cleng Seketika Itu Raut Muka Wajah Kita Yang Sebelumnya Seperti Di Tekuk Dan Murung, Berubah Drastis Menjadi Ceria, Terima Kasih Pak Dadi Dan Bapak Bapak Juga Ibu Ibu RT 04 Semuanya, Ungkap Ketua Muda Mudi Uul, Saat Pertemuan Tersebut, Dalam Hati Pasti Dia Bersorak Kegirangan, Karena Persoalan Konsumsi Yang Sudah Mepet Hari H Bisa Terpecahkan Dan Selesai Dengan Dibantu Oleh Bapak Bapak Dan ibu Ibu RT 4 Saat Pertemuan Malam Itu H - 1 Kegiatan.
Ya Begitulah Wujud Toleransi, Gotong Royong Dan Kekompakan Diantara Warga Rt 04 ( Bapak Bapak - Ibu Ibu & Muda Mudi RT 04 ) Yang Saling Back Up Dan Membantu Generasi Mudanya Buat Lebih Menyala Dan Semangat Dalam Beraktivitas Nantinya.
Pada Session Puncak Acara Hari H Pembukaan Pameran, Kegitan Berlangsung Lancar Dan Sukses Tak Terkendali Persoalan Apapun, Bahkan Anak Anak Kecil Dengan Antusias Membawa 3 Botol Plastik Sampah Yang Memang Menjadi Prasyarat Dari Kita Untuk Melihat Pembukaan Pameran.
Rekan Rekan Pojok Kreatif Kulonuwun Atau Permisi Pada Warga Sekitar Juga Memberikan Penjelasan LPJ Kegiatan Dimana Pada Saat Kegiatan Memang Awalnya Ada Beberapa Sponsor Yang Menyumbang Dana, Namun Karena Karena Pelaksanaan Di Undur, Kemudian Kita Gunakan Dana Tersebut Dengan Alokaisnya Buat Membeli Cat Dan Operasional Kegiatan Pra Kegiatan Yakni Pada Waktu Mural Kampung, Dananya Kita Dapat Dari Sponsor Yang Sebelumnya Untuk Di Peruntukan Kegiatan Mancing Hore Namun Karena Kegiatan Tersebut Di Minta Oleh RW Karenanya Kita Gunakan Dana Yang Terlanjur Masuk Dari Sponsor Untuk Membeli Cat Dan Operasional, LPJ Kegiatan Juga Kita Tempelkan Di Pos Ronda Guna Keterbukaan Dan Transparansi Dana Bila Ada Yang Bertanya Dana Darimana Mural Tembok Kampung.
Acara Berlangsung Meriah Karena Di Hadiri Segenap Warga Sekitar Rt 04 Dan Rekan Rekan Muda Juga Berhasil Menampilkan Seni Paduan Suara Yang Di Pertunjukkan Malam Itu, Semua Terhibur Dan Kedepan Warga Siap Guna Ikut Membantu Muda Mudi Mengumpulkan Sampah Rumah Tangga, Sesaat Kemudian Setelah Memberikan Piagam Penghargaan Pada Para Pemangku Kebijakan Setempat Dan Para Pemenang Fotografi Foto hp Juga Para Donatur & Sponsor, Acara Pun Di Tutup Dengan Sarasehan Bersama Yang Menitik Beratkan Pada Rencana Pengadaan Bank Sampah Di Lingkungan Rt 04, Kita Jelaskan Beragam Strategi Dan Mekanisme Untuk Menuju Kesana, Selanjutnya Kita Mintakan Pendapat Dan Masukan Dari Warga Yang Hadir Guna Pengelolaan Sampah Yang Lebih Baik Kedepannya.
Pada Hari Ke 7 Pameran Seni Bebas Merdeka, Kembali Kita Membuat Sarasehan Online, Kali Ini Lintas Komunitas, Yang Bertujuan Mencari Feedback Dan Masukan Dari Segenap Komunitas Rekanan Terkait Masterplan Dan Rencana Kita Guna Pengadaan Bank Sampah Di Lingkungan Rt 04, Agenda Ini Berlangsung Sukses Juga Dan Sedikit Banyak Semua Rekan Komunitas Rekanan Sudah Memahami Maksud Kita Dan Juga Siap Membantu, Serta Memberikan Beberapa Masukan Guna Langkah Kedepan.
Hari Ke Delapan Pameran Kita Isi Dengan Kegiatan Bersih Sungai Di Lingkungan Selatan Rt 04, Dari Pagi Kita Sudah Membersihkan Sungai Bersama Untuk Nanti Malamnya Kita Bisa Coba Tetser Dengan Kegiatan Memancing, Sebab Dari Kegiatan Memancing Inilah Yang Harapan Kita Bisa Rutin Di Gelar Sehingga Dapat Menambah Inkam Muda Mudi Rt 04.
Kembali Persoalan Demi Persoalan Membentur Kita Semua, Awalnya Pada Saat Kegiatan Memancing Lampu Penerangan Jalan Yang Sedianya Di Nyalakan Guna Penerangan Jalan Tiap Malam, Ternyata Tidak Di Hidupkan Malam Itu, Oleh Penjaga Sekolah, Karena Dengan Alasan Setrum nya Mengambil Dari Pihak Sekolah Dan Kegunaanya Buat Menerangi Jalan Bukan Untuk Memancing, Hal Ini Tentu Menjadikan Kita Emosi Dan Tidak Terima Dengan Keputusan Tersebut, Namun Kemudian Di Hentikan Serta Di Redam Oleh Bapak Bapak Dan Sesepuh Rt Yang Sedianya Akan Melakukan Pendekatan Persuasif Dengan Penjaga Sekolah Tersebut, Kita Yang Sedari Awal Ngotot Mau Menyampaikan Persoalan Ini Ke Pihak Sekolah Di Anjurkan Untuk Tidak Mendahului Langkah Para Sesepuh, Kita Pun Kembali Mengalah Dan Menurut, Namun Tetap Dalam Hati Kita Berujar Kesal, Sebab Lampu Penerangan Jalan Itu Klo Rusak Kita Juga Yang Memperbaiki, Dan Sungai Itu Juga Dari Awal Berdirinya Sekolah Tersebut Hingga Saat Ini Juga Tak Pernah Di Bersihkan Oleh Pihak Sekolah, Namun Ketika Kita Selaku Warga Yang Di Lewati Aliran Sungai Tersebut, Membersihkan Sedari Pagi Dan Ketika Malam Mau Kita Gunakan Buat Acara Memancing, La Kok Jadi Ribut, Sebenarnya Malu Dengan Kejadian Ini Karena Penjaga Sekolah Tersebut Juga Warga Dari Kampung Kita, Akan Tetapi Memang Perbuatannya Sudah Sangat Keterlaluan, Hal inilah Yang Mestinya Jadi Catatan Para Pengurus Rt Dan Sesepuh, Bahwa Memang Benar Ketika Kita Mau Berkegiatan Pasti Selalu Muncul Persoalan Persoalan Lucu Yang Menghambat Dan Ingin Membentengi Kreativitas Kita Dengan Segala Sesuatu Yang Di Cari Cari Masalahnya, Semoga Pihak Rt Dan Pengurus Bisa Menyikapinya.
Kita Bukan Kriminal, Kita Hanya Sekelompok Muda Mudi Kampung Yang Ingin Memajukan Kampung Dan Berbuat Sesuatu Untuk Kampung Tercinta, Namun Kenapa Langkah Kami Selalu Di Jegal Dan Di Halangi ?....
Begitulah Acara Kemudian Berlangsung Dan Kita Menggunakan Penerangan Dari Rumah Warga Yang Ikhlas Kita Pinjami Setrum Listrik Malam Itu, Acara Memancing Lancar, Namun Memang Sengaja Kita Tidak Buka Sepenuhnya Bendungan Setelah Acara Selesai, Melainkan Hanya Separo Atau Setengah, Hal Ini Kita Maksudkan Agar Ikan Yang Tersisa Bisa Di Pancingi Dan Di Cari Oleh Anak Anak Kecil Di Sekitar Sungai Esok Harinya.
Sebab Bila Mereka Sudah Menyukai Hobi Untuk Memancing Atau Mencari Ikan Di Sungai, Maka Kedepan Ketika Mereka Dewasa Mereka Juga Akan Berfikir Tentang Bersih Sungai Dan Bagaimana Menyelamatkan Sungai Dari Sampah Sampah, Kemudian Pasca Kegiatan Memancing Tersebut, Esoknya Di Pancingi Anak Anak Kecil Dan Pada Sore Harinya Ketika Semua Rekan Sudah Siap Dan Berkumpul, Kita Bongkar Bendungan Dan Bersihkan Kembali Aliran Sungai Biar Kembali Pada Keadaan Semula, Pasca Selesainya Kerja Bakti Bersih Sungai Lanjut Kita Makan Bersama Dengan Segenap Rekan Yang Hadir Pada Sore Itu, Kita Makan Bersama Ikan Hasil Tangkapan Semalem Dan Berdiskusi Tentang Langkah Langkah Kedepan Nantinya.
Kembali Pada Pembahasan Terkait Agenda Kegiatan Tadi, Yakni Sampai Pada Bulan September Kemarin, Tanggal 01, Kita Sudah Langsung Tancap Gass Koordinasi Dengan Relawan Bersih Sungai, Dengan Menggelar Agenda Mancing Hore #01 Di Kali Pleret, Siang Memancing Dan Malamnya Kita Makan Bersama Pakai Daun Pisang Sembari Diskusi Terkait Langkah Kedepan Yakni Agenda Puncak Dari Beberapa Agenda Yang Telah Kita Laksanakan Sebelumnya, Yakni ( Pameran Fotografi Hp - Pameran Dokumentasi Mural - Dan Pameran Produk Recycle ) Yang Sedianya Pada Pembukaan Pameran Nantinya Akan Kita Gelar Di Pelataran Pojok Kreatif Pada 07 September 2024, Yang Nantinya Jadi Tonggak Tanggal Lahir Kegiatan Kita Selanjutnya Di Tahun Depan, Bilamana Sesuai Dengan Ekspektasi Dan Harapan Dari Pelaksanaan Kegiatan Kali Ini, Untuk Tahun Depan Kita Berencana Akan Mencoba Menggelar Kembali Parade Lumpuk Lumpuk Rereged ( Festival Sampah Pojok Kreatif #02 ) Dengan Sinergi Dan Kerjasama Yang Lebih Luas Dan Melibatkan Berbagai Elemen Lintas Sektor, Amin Semoga Bisa Terjadi Nanti.
Kita Kulik Dahulu Pada Kegiatan Saat Ini, Dimana Rekan Rekan Pojok Kreatif Telah Melakukan Survey Medan Di Sungai Selatan Rt 04 Yang Sedianya Nanti Di Pertengahan Pameran Akan Kita Agendakan Buat Bersih Sungai & Mancing Hore
Jadi Dari Hasil Pengumpulan Sampah Pada Kegiatan Bersih Sungai Serta Lingkungan Telah Banyak Kita Dapatkan Sampah Sampah Botol Plastik Dan Beragam Sampah Lainnya, Untuk Kemudian Sampah Sampah Tersebut Kita Bersihkan Dan Pilah Mana Yang Bisa Di Jadikan Produk Kreatif Recycle Dan Mana Yang Tidak Bisa Di Olah Kita Jual Guna Pendanaan Operasional Pameran Serta Konsumsi Untuk Tamu Undangan, Karena Kita Mengundang Seluruh Warga Rt 04 Dan Kolega Untuk Kulonuwun Dan Mempresentasikan Kegiatan Serta Kegiatan Kita, Jadi Memang Butuh Banyak Orang Yang Hadir Dalam Pembukaan Pameran, Sebagai Saksi Sekaligus Permisi Pada Warga Untuk Kita Memberikan Penjelasan Mengenai Rencana Pengambilan Sampah Rumah Tangga Warga Dari Rumah Ke Rumah Yang Kita Khususkan Untuk Saat Ini Di Lokasi Sekitar Rt 04, Namun Tidak Menutup Kemungkinan Bilamana Ada Warga Lain Di Luar Rt 04 Maupun Di Desa Tetangga, Seandainya Berkenan Menyumbangkan Sampah Rumah Tangganya Kita Akan Tampung Dan Ambil, Nanti Ada Beberapa Pengurus Yang Secara Tekhnis Memberikan Wadah Tempat Penampungan Dan Akan Rutin Kita Ambil Ketika Sudah Siap Di Ambil.
Begitulah Pengumpulan Sampah Warga Juga Dari Agenda Kegiatan Bersih Sungai Kita Dapatkan Inkam Guna Operasional Menuju Bank Sampah, Kemudian Seiring Berjalannya Waktu Dana Yang Terkumpul Kita Putar Lagi Menjadi Produk Kreatif Yang layak Jual Dan Fungsional, Juga Diputar Oleh Bagian Divisi Kreatif Untuk Berkreasi Menjadikan Dana Tersebut Makin Besar Lewat Produk Produk Kreatif, Serta Juga Dari Beberapa Agenda Memancing Yang Sedianya Akan Rutin Kita Gelar Tiap Bulan, Tentunya Akan Ada Inkam Masuk Lagi Guna Pendanaan Menuju Bank Sampah Dan Operasional Bersih Sungai Kedepannya.
Yang Masih Menjadi Agenda Serta Masih Dalam Tahap Wacana Yakni Persoalan Pemanfaatan Aset Sungai Guna Pembentukan Karamba Untuk Budidaya Ikan Dan Karamba Wisata, Hal Ini Masih Terus Kita Godok Karena Melibatkan Jalur Gorong Gorong Pembuangan Warga Yang Berada Di Sisi Sungai Juga Karena Karamba Tersebut Sifatnya Semi Permanen Jadi Masih Terus Di Cari Celah Serta Kupas Tuntas Akar Persoalannya Agar Keberadaannya Tidak Mengganggu Warga Dan Instansi Sekitar Sungai, Karena Kebetulan Aset Sungai Tersebut Memang Melewati Beberapa Jalur Yang Merupakan Gorong Gorong Pembuangan Warga Juga Instansi Sekolah, Dan Pastinya Sebuah Persoalan Besar Bakal Menanti Kita Di Sana Pada Saat Perealisasian Ide Tersebut Nantinya, Entah Persoalan Apa ? Yang Pasti Akan Datang Persoalan Pro & Kontra Bila Kita Nekat Akan Merealisasikan Ide Karamba Semi Permanen Ini, Untuk Itu Sebelum Sampai Kesana Memang Di Butuhkan Pematangan Wacana Dan Gagasan, Juga Alternatif Alternatif Solusi Yang Bisa Melegakan Dan Baik Untuk Semua Pihak Pastinya.
Karena Memang Pengadaan Bank Sampah Ini Membutuhkan Biaya Yang Tidak Sedikit Jadi Harapannya Hasil Dari Karamba Tersebut Bisa Menjadi Faktor Penunjang Signifikan Demi Terealisasinya Bank Sampah Di Lingkungan Rt 04 Ini, Beberapa Upaya Pembicaraan Dengan Warga Pun Para Sesepuh Dan Pengurus Rt Intens Kita Lakukan Juga Pendekatan Pada Pihak Pemdes Guna Mencari Alternatif Solusi Yang Bisa Menjadi Jalan Terbaik Buat Kita Semua Kedepannya Terus Coba Perlahan Kita Bicarakan.
Sebab Memang Tidaklah Mudah Perealisasian Dari Ide Bank Sampah Di Lingkungan Rt 04 Ini, Sepertinya Sederhana, Namun Begitu Kompleksnya Persoalan Di Dalamnya, Jadi Memang Sudah Seharusnya Tanggung Jawab Guna Realisasi Ide Dari Rekan Rekan Muda Mudi Ini Tidak Sepenuhnya Menjadi Tanggung Jawab Muda Mudi, Memang Harus Yang Sepuh Sepuh Dan Para Pengurus Rt Juga Warga Semua Ikut Serta Memikirkannya Untuk Bisa Mendapatkan Jalan Terbaik Merealisasikan Ide Tersebut, Sebab Bila Ide Terealisasi, Pemanfaatannya Pun Juga Kembali Untuk Semua Warga Sekitar.
Lewat Tulisan Ini Saya Sebagi Pribadi Maupun Mewakili Rekan Rekan Muda Mudi Rt 04 Sebagai Divisi Wacana & Propaganda, Berharap Ada Feedback Yang Positif Guna Merespon Dan Menindak Lanjuti Ide Serta Kreativitas Muda Mudi Rt 04 Yang Sangat Kita Banggakan Ini, Putra Putri Panjenengan Semua, Sedang Dalam Masalah Besar Dalam Berjalan Di Rel Yang Positip Dan Gerbong Kreativitas Bersama, Jadi Mohon Saran, Masukan Dan Alternatif Solusi Agar Perjalanan Muda Mudi Ini Bisa Sampai Pada Tujuannya Di Kemudian Hari, Karena Siapa Lagi Yang Akan Meneruskan Dan Mewarisi Semangat Pembangunan Dari Bapak Dan Ibu Semua Warga Rt 04 Tercinta Di Kemudian Hari Bilamana Tidak Kita Persiapkan Mulai Sekarang.
Selagi Api Semangat Itu Membesar, Mari Kita Jaga Bersama Agar Tidak Padam Di Tengah Jalan, Butuh Konsistensi Dari Semua Pihak Tak Hanya Muda Mudi Dalam Mewujudkan Mimpi Ini Menjadi Kenyataan
Kemudian Berlanjut Pada Kegiatan Mendatang Dimana Masih Ada Beberapa Agenda Tersisa Kedepan Buat Mengisi Waktu Di Sela Sela Pameran Seni Yang Di Gelar Hingga Tgl 07 Oktober 2024 Nantinya.
Agenda Terdekat ( Minggu Malam, 22 September 2024 ) Kita Berencana Buat Mengadakan Pertemuan Silaturahmi Dan Tatap Muka Langsung Dengan Para Sesepuh RT Guna Mendiskusikan Kegiatan Dan Kelajutan Dari Apa Yang Telah Kita Lakukan Selama Ini.
Agenda Berikutnya, Kita Akan Menggelar Kembali Kegiatan Mancing Hore Untuk Menambah Inkam Kas Muda Mudi Rt 04, Namun Kali Ini Pelaksanaannya Pada Siang Hari, Jadi Menghindari Konflik Lebih Lanjut Dengan Pihak Penjaga Sekolah.
Begitulah Sekilas Gambaran Proses Laku Kreatif Rekan Rekan Pojok Kreatif Yang Begitu Heroik Dengan Benturan Di Sana Sini Dalam Perjalanannya, Terakhir Pada Pada Tgl 07 Oktober Nanti Kita Akan Bertemu Dengan Lintas Komunitas Untuk Mengembalikan Produk Produk Recycle Yang Ikut Di Pamerkan Pada Kegiatan Kita Ini, Dan Pasca Segala Urusan Selesai Kita Akan Menggelar Makan Malam Bersama Penutup Kegiatan Kita Selama Hampir 2 Bulan Ini, Kita Makan Bareng Beralas Daun Pisang Di Depan Basecamp Pojok Kreatif Bersama Lintas Komunitas Rekanan.
Begitulah Sekilas Terkait Laku Kreatif Yang Kemarin Di Lakukan Rekan Rekan Pojok Kreatif Hingga Menjelang Akhir Kegiatan Saat Ini,
Harapan Kita Dari Tulisan Ini Semoga Ada Pembahasan Lanjutan Dan Feedback Yang Berarti, Agar Apa Yang Telah Rekan Rekan Lakukan Tidak Hanya Berhenti Sampai Pada Akhir Kegiatan Ini 07 Oktober 2024.
Saya Selaku Salah Seorang Anak Muda Yang Di Percaya Rekan Rekan Muda Rt 04 Sebagai Divisi Wacana & Propaganda, Mencoba Mentransfer Apa Yang Jadi Wacana Dan Kegelisahan Rekan Rekan Muda Lewat Tulisan Ini, Adapun Harapannya Bisa Sedikit Memberikan Penjelasan Pada Publik Terkait Mimpi Rekan Rekan Kedepan, Kemudian Bisa Mendapat Feedback Yang Positif Dari Pembaca, Serta Lewat Tulisan Ini Juga Saya Mohon Maaf Sebesarnya Bilamana Ada Ketersinggungan Maupun Kata Kata & Perbuatan Saya Yang Kurang Berkenan, Saya Hanya Mencoba Menuliskan Wacana Berdasar Fakta Di Lapangan, Tidak Ada Maksud Buat Menjelekkan Atau Menyudutkan Satu Dan Lain Pihak, Bilamana Ada Kesalah Pahaman Silahkan Datang Ke Pojok Kreatif Dan Kita Bisa Bicarakan Baik Baik Dengan Kepala Dingin, Demikian Terima Kasih Atas Permakluman Dan Kebijaksanaan Dari Para Rekan Pembaca Sekalian.
Pitut Saputra : Divisi Wacana & Propaganda Pojok Kreatif Delanggu Sekaligus Kontributor Chanel 7.
Menginjak Pada Wacana & Masterplan Agenda Inti Kita Yakni Tentang Pengadaan Bank Sampah Di Lingkungan Rt 04
Berikut Saya Paparkan Hasil Pembacaan Dari Mekanisme Dan Pengelolaan Sampah Rekan Rekan Pojok Kreatif Sebelum Menuju Pada Pokok Persoalan Terkait Bank Sampah Berbasis Kesadaran Warga.
Sekedar Buat Informasi Bahwasanya Telah Kita Paparkan Pada Warga Terkait Wacana Tentang Pengelolaan Sampah Yakni Seperti Dibawah ini Rencana Pengadaan Bank Sampah Di Lingkungan RT 04 ( Yang Dikelola Muda Mudi )
Sumber Dana Menuju Pengadaan Bank Sampah Di Rt 04 :
1. Kas Muda Mudi
2. Pembuatan T-shirt & Merchandise Sticker Dll ( Produk Kreatif )
3. Hasil Penjualan Limbah Sampah Plastik
4. Produk Kerajinan Dari Limbah Plastik ( Produk Recycle )
5. Dana Dari Kegiatan Mancing Rutin Perbulan Sekali
6. Dana Dari Hasil Karamba Wisata
7. Penjualan Pakan Ikan Di Karamba Wisata RT 04
8. Dana Dari WC Umum & Parkir Di Lokasi Lingkungan Rt 04 Ketika Ada Kegiatan Di Lapangan
9. Sisa Dana Dari Setiap Kegiatan Yang Melibatkan Sponsor
10. Sukarela Tali Asih
Kemudian Guna Mekanisme Step By Step Menuju Kesana Kita Sudah Merencanakan Beberapa Draft Wacana Seperti Dibawah Yang Dipaparkan Oleh Ketua Mudi Mudi Kemarin Saat Sarasehan Pembukaan Pameran
Mekanisme Bank Sampah Yang Akan Di Adakan Di Lingkungan Rt 04 Kuncen Sidodadi Delanggu : ( Ini Baru Sebatas Wacana ) Yang Saya Tangkap Dari Muda Mudi.
1. Akan Di Sediakan Kantong Bagi Warga Guna Menampung Sampah Plastik Di Rumah
2. Akan Di Buat Sistem Pengambilan Sampah Bergilir Oleh Muda Mudi Rt 04 Kuncen Sidodadi Delanggu
3. Akan Di Buat Tampungan Sementara Buat Limbah Sampah Yang Terkumpul Guna Di Pilah Sebelum Di Jual
4. Akan Di Buat Semacam Point Reward Bagi Warga Yang Aktif Menyumbang Limbah Sampah Bekas Dengan Di Tukar Bermacam Pilihan Hadiah Seperti Sembako, Produk Kerajinan Daur Ulang Maupun Beragam Hadiah Lain Yang Memungkinkan Bilamana Sudah Berjalan
5. Akan Perlahan Rutin Diadakan Workshop Maupun Pelatihan Pelatihan Pengolahan Limbah Sampah Berikut Distribusi Dan Wacana Wacana Yang Menyertainya, Untuk Warga Umum ( Untuk Pendanaan Kegiatan Ini Langsung Dari Kas Muda Mudi )
Untuk Sementara Seperti Telah Kita Utarakan Di Atas Langkah Langkah Yang Sedang Kita Wacanakan, Berikutnya Mohon Saran, Kritik Dan Masukan Dari Seluruh Warga Guna Melengkapi Rencana Dan Strategi Gerak Langkah Kedepan Dalam Pembentukan Bank Sampah Di Area Rt 04 Rw 03 Kuncen Sidodadi Delanggu. 🙏 Begitu Rekan Sekalian Untuk Dijadikan Bahan Buat Besok Kita Sharing Santai Bersama Terima Kasih .
Dan Satu Hal Lagi Belajar Dari Pengalaman Tiap Kali Kita Melakukan Aksi Bersih Sungai, 2 Atau 3 Hari Kedepan Sungai Pasti Kotor Lagi Dengan Beragam Sampah Dari Oknum Oknum Yang Tidak Bertanggung Jawab, Hal Ini Tentu Sangat Membuat Kita Semua Kecewa, Sudah Capek Capek Di Bersihkan Jadi Kotor Lagi, Sementara Meski Sudah Ada Undang Undang Yang Jelas Terkait Buang Sampah Sembarangan Ini, Yang Di Tetapkan Pemerintah Pusat, Namun Karena Tidak Ada Sanksi Dan Aturan Yang Jelas Dari Pihak Pemdes Selaku Pelaksana Di Tataran Paling Bawah, Tentu Hal Ini Akan Menjadi Alasan Berkelanjutan Oleh Oknum Oknum Untuk Terus Melakukan Pembuangan Sampah Di Sungai, Bilamana Pihak Pemdes Tidak Mengambil Kebijakan Terkait Hal Tersebut, Karena Bagaimanapun, Ini Akan Jadi Faktor Penting Guna Langkah Tegas Dan Upaya Menggugah Kesadaran Warga Terkait Persoalan Sampah Tersebut.
Berikut Adalah Salah Satu Upaya Kami, Guna Penanganan Dan Langkah Antisipasi Mengatasi Kebiasaan Buruk Yang Terjadi Di Masyarakat Kebanyakan, Yang Coba Kita Lakukan Guna Mendorong Pemdes Untuk Mengeluarkan Kebijakan Yang Jelas, Sebab Bila Tidak Ada Aturan Dan Sanksi Yang Jelas Maka Akan Terus Ada Pelaku Pembuangan Sampah Di Sungai Ini, Meski Berapa Kali Pun Kita Bersihkan Sungai, Tetap Akan Ada Sampah Di Hari Berikutnya, Dan Lewat Petisi Tersebut Kami Telah Mencoba Berupaya Menggugah Dan Menyadarkan Warga Serta Mendorong Pemdes Guna Segera Menerbitkan Aturan Yang Jelas.
Itulah Kenapa Kami Melakukan Upaya Upaya Guna Menggugah Kesadaran Warga, Agar Bisa Terjadi Gayung Bersambut, Bahwa Persolan Sampah Ini Bukan Hanya Sebatas Persoalan Muda Mudi Maupun Relawan Bersih Sungai Tetapi Menjadi PR ( Pekerjaan Rumah ) Bagi Kita Semua Yang Hidup Dan Setiap Hari Menghasilkan Sampah.
Sekilas Rangkuman Terakit Upaya Dan Wacana Menuju Masterplan Bank Sampah Muda Mudi Rt 04 Kuncen Sidodadi Delanggu.
Saat Ini Sampah Telah Menjadi Masalah Serius Yang Harus Ditangani, Terutama Dalam Memelihara Kelestarian Dan Kesehatan Lingkungan, Baik Di Sungai Maupun Di Area Sekitar Lingkungan, Seperti Tertuang Dalam Penjelasan Slogan Berseri Mantap RT 04 Kuncen Sidodadi Delanggu, ( Bersih Sehat Rapi Indah Aman & Terpadu ).
Sampah Sampah Yang Berserakan Dapat Merusak Lingkungan, Yang Berakibat Terjadinya Pencemaran Lingkungan, Dan Belajar Dari Pengalaman Lagi, Mengingat Hal Ikhwal Sebelum Di Tetapkan Atau Di Canangkannya Hari Peduli Sampah Nasional, Bahwasanya Dulu Telah Terjadi Tragedi Yang Begitu Memilukan Yang Melatar Belakangi Penetapan Hari Sampah Nasional ( HPSN ) Tersebut, Dimana Sekian Banyak Warga Meninggal Akibat Kasus Sampah Pada " Tragedi Leuwigajah "
Tragedi Longsornya Tumpukan Sampah Di Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat Pada 21 Februari 2005 Inilah Yang Menjadi Latar Belakang lahirnya Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN):
Keterangan Menurut Wikipedia
Kronologi Gunungan Sampah Setinggi 60 Meter Dan Panjang 200 Meter Longsor Akibat Ledakan Gas Metana, Dan Menelan Korban Jiwa Sejumlah 157 Korban
Jiwa Meninggal Dunia, Kemudian Dua Kampung Tertimbun Sampah Yang Di Akibatkan Curah Hujan Yang Tinggi Serta Sistem Open Dumping Yang Tidak Berfungsi Dengan Efektif
Sebagai Dampaknya Wilayah Bandung Raya Kesulitan Mengelola Sampah, Sehingga Dijuluki "Bandung Lautan Sampah"
Peristiwa Ini Menjadi Insiden Kedua Terparah Di Dunia, Setelah Kejadian Serupa Di TPA Payatas, Quezon City, Filipina Pada 10 Juli 2000.
Tujuan Peringatan HPSN Adalah Untuk Mengingatkan Masyarakat Kita Agar Lebih Memahami Masalah Sampah Dan Cara Mengatasinya. Selain Itu, HPSN Juga Bertujuan Untuk Mendorong Partisipasi Seluruh Lapisan Masyarakat Dalam Penanganan Dan Pengelolaan Sampah.
Seperti Halnya Di Lingkungan. Masyarakat Kita, Dalam Hal Pengolahan Sampah Di Lingkungan Masyarakat Desa Kebanyakan Masih Bertumpu Pada Unsur Penimbunan Sampah Kemudian Di Lakukan Pembuangan Dan Pemusnahan Dengan Dibakar Atau Dibuang, Padahal Itu Sangat Berbahaya Sekali Ketika Sampah Di Bakar Bisa Menimbulkan Polusi Udara Yang Begitu Signifikan Dan Berdampak Pada Kesehatan Masyarakat Atau Warga, Pada Pendekatan Akhir, Yaitu Sampah Dikumpulkan, Diangkut Serta Dibuang Ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah ( TPA ), Seperti Halnya Di kampung Kita, Yang Meski Sudah Ada Upaya Pengelolaan Sampah Warga Yang Di Bawah Naungan Pemerintah Desa, Namun Persoalan Sampah Tetap Saja Masih Menyisakan Beragam PR ( Pekerjaan Rumah ), Karena Memang Ini Bukan Hanya Sebatas Persoalan Lokal Namun Sudah Menjadi Persoalan Global, Yang Semestinya Kita Semua Ikut Peduli, Dan Bukan Hanya Sebatas Tanggung Jawab Pemdes.
Membangun Kesadaran Masyarakat Desa Memang Tidak Semudah Membalikkan Telapak Tangan, Perlu Kerja Sama Dari Semua Pihak, Baik Warga, Pemerintah Maupun Pihak Ketiga Sebagai Pendukung, Usaha Itu Juga Perlu Waktu Yang Cukup Lama, Serta Diperlukan Juga Contoh Serta Teladan Yang Positif Dan Konsistensi Dari Pihak Pengambil Kebijakan, Rule Model ( Contoh Ideal ), Kemudian Kegiatan Sosialisasi Tentang Pengelolaan Sampah Serta Mendorong Partisipasi Masyarakat Desa Dalam Hal Pengelolaan Persampahan, Hal Itu Juga Dapat Didukung Dengan Berbagai Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Yang Dapat Mendukung Peningkatan Kesadaran Komunal Semua Warga.
Pengelolaan Sampah Secara Efektif Dapat Dimulai Dari Pengelolaan Sederhana Dengan Memilah Sampah Secara Mandiri Oleh Tiap Keluarga Maupun Warga Semua, Pengelolaan Sampah Ini Dapat Dipilah Menjadi Sampah Layak Jual Dan Layak Buang, Pada Tahap Awal Gerakan Yang Dilakukan Adalah Dengan Memberi Bekal Kemampuan Pada Masyarakat Agar Mampu Dan Memiliki Kesadaran Melakukan Pemilahan Sampah Secara Mandiri, Reduce Reuse Recycle Sangatlah Penting Untuk Pemahaman Dasar.
Sosialisasi Mengenai Cara Pemilahan Sampah Ini Akan Sangat Di Perlukan Dalam Menambah Wawasan Dan Memberikan Inspirasi Serta Peluang Ekonomis Dibalik Pengelolaan Sampah Secara Mandiri, Berkelompok, Berjejaring Dan Berkelanjutan Kedepannya.
Skema Pengelolaan Bank Sampah Ramah Lingkungan ( Menurut Versi Muda Mudi Rt 04 )
Secara Kelompok Besar Sampah Yang Bernilai Jual Untuk Diolah Kembali Terdiri Dari Beberapa Jenis, Yakni Kertas, Plastik, Logam, Dan Metal, Sedangkan Sampah Layak Buang Adalah Sampah Organik Serta Sampah Yang Tidak Dapat Di Daur Ulang Kembali Seperti Kapas, Stereofoam Puntung Rokok, Plastik Basah Dan Lain Sebagainya, Yang Membutuhkan Waktu Lama Dan Tahunan Dalam Proses Penguraiannya, Bisa Bertahun Tahun Lamanya Bilamana Penguraian Sampah Tersebut Secara Organik.
Sampah Layak Jual Yang Telah Terkumpul Di Tiap Tiap Lokasi Rumah Warga, Bak Sampah Atau Kantong Yang Kita Bagikan Di Setiap Rumah Warga, Selanjutnya Akan Dikumpulkan Dan Dijual Oleh Bank Sampah Dalam Hal Ini Muda Mudi Rt 04, Yang Bisa Kita Olah Jadi Produk Kreatif Di Olah Kembali Yang Tidak Bisa Di Olah Kita Jual, Ataupun Bisa Jadi Pada Tahap Awal Untuk Sementara Kita Jual Dulu Semua Sampah Yang Terkumpul Buat Pendanaan Operasional Pembuatan Produk Produk Kreatif ( Sticker - T-shirt - Merchandise - Dll ) Yang Punya Nilai Fungsional Serta Bernilai Lebih Tinggi Dari Sebatas Sampah Murni Jadi Sederhananya, Dana Dari Hasil Penjualan Sampah Murni Dari Warga, Kita Jadikan Modal Buat Bikin Produk Kreatif Penunjang Bank Sampah Kedepannya, Hal Itu Kita Lakukan Agar Produk Kreatif Tersebut Bisa Di Pasarkan Lagi Lebih Lanjut Pada Segmen Yang Lebih Luas, Sekaligus Dari Produk Tersebut Bisa Kita Selipkan Terkait Wacana Tentang Sampah, Untuk Menggugah Kesadaran Komunal Yang Lebih Luas, Pun Juga Memiliki Kemungkinan Untuk Hasil Yang Lebih Banyak, Sehingga Inkam Yang Masuk Di Kas Muda Mudi Pun Juga Lebih Besar Di Banding Hanya Sebatas Dari Penjualan Sampah Murni Dari Warga, Karena Memang Sejatinya Kita Belum Memiliki Kemampuan Dan Ilmu Yang Mumpuni Buat Mengolah Sampah Murni Secara Langsung Seperti Bank Sampah Di TPA Desa, Papar Reyhan, Salah Satu Yang Merupakan Pelopor Yang Mengusulkan Ide Terkait Bank Sampah Ini.
Bank Sampah Memang Merupakan Salah Satu Strategi Dan Solusi Untuk Membangun Kepedulian Sehingga Dalam Hal Ini, Muda Mudi Bisa Mendapat Manfaat Ekonomi Langsung Dari Sampah, Bank Sampah Ini Akan Sangat Penting Dalam Upaya Pengelolaan Sampah Di Lingkungan Desa Khususnya Rt 04, Pun Juga Akan Memiliki Manfaat Ekonomi Langsung Baik Buat Kelompok Organisasi Kepemudaan Maupun Terhadap Masyarakat, Sehingga Dapat Menciptakan Budaya Bersih, Serta Lebih Menghargai Nilai Yang Terdapat Pada Sampah Layak Jual.
Sampah Memang Menjadi Masalah Lingkungan Yang Sering Kita Temui Dalam Masyarakat Desa, Maka Dari Itu Inovasi Pengelolaan Sampah Sangat Penting Untuk Dilakukan, Pengelolaan Sampah Di Desa Hanya Dapat Dioptimalkan Dengan Cara Memberdayakan Masyarakatnya, Maupun Muda Mudinya, Sehingga Sistem Yang Diciptakan Kedepan, Dapat Terlaksana Secara Berkelanjutan, Peningkatan Kapasitas Masyarakat Dalam Mengelola Sampah Ini, Menjadi Kunci Keberhasilan Pengelolaan Sampah Di Lingkungan Kita, Untuk Itulah Peran Serta Semua Pihak Sangat Di Butuhkan Guna Menentukan Sistem Yang Terbaik Buat Semua, Sebab Dalam Hal Ini Muda Mudi Rt 04 Baru Sebatas Memiliki Kesadaran, Dan Terkait Wacana Juga Masih Terus Belajar Dan Meraba Raba Via Internet, Untuk Itulah Pembahasan Dan Wacana Terkait Dengan Bank Sampah Ini Sangat Perlu Kita Bicarakan Dengan Para Pemangku Kebijakan Setempat, Yang Tentunya Sudah Mempunyai Ilmu Yang Mumpuni Juga Paham Medan Dan Karakteristik Warganya.
Apa Yang Selama Ini Telah Dilakukan Oleh Muda Mudi Rt 04, Menuju Pengadaan Bank Sampah Tersebut Di Lingkungan Rt 04 Ini, Kita Baru Sampai Pada Sebatas Tahap Hanya Mengumpulkan Sampah, Kemudian Sambil Berjalan Juga Belajar Mengolah Serta Membuatnya Jadi Produk, Lewat Beragam Pelatihan Dan Workshop Workshop Yang Rencananya Akan Kita Gelar, Bilamana Sudah Ada Pendanaan Yang Cukup, Kata Uul Ketua Muda Mudi Rt 04 Kuncen Sidodadi Delanggu.
Dalam Hal Ini Peran Serta Orang Tua Atau Pengurus Dan Sesepuh RT Sangat Kita Harapkan Untuk Langkah Langkah Strategis Kedepan, Sebab Bila Tanpa Ada Saran Dan Nasihat Dari Para Sesepuh Yang Sudah Berpengalaman, Mungkin Laku Perjalanan Rekan Muda Mudi Sekalian Akan Lebih Banyak Nabrak Dan Benturannya, Baik Dengan Warga Sekitar Pun Juga Instansi Maupun Para Pemangku Kebijakan, Sebab Dalam Hal Ini Muda Mudi Memang Baru Semangat Semangatnya, Dan Baru Belajar Membuat Sebuah Kegiatan Perdana Yang Positif Dan Bermanfaat Buat Seluruh Warga Sekitar, Jadi Kemungkinan Dalam Hal Belajar Berjalan Ini Akan Lebih Banyak Ujian Dan Nabrak Nabrak, Bila Tidak Di Ingatkan Maupun Di Beritahu Serta Di Pandu Langsung Oleh Para Sesepuh, Orang Tua Yang Sangat Kita Cintai, Dan Harapkan Bisa Mendorong Kita Ke Tahap Pencapaian Selanjutnya.
Begitulah Kurang Lebih Apa Yang Bisa Saya Sampaikan Terkait Kegiatan Dan Wacana Berikut Mimpi Muda Mudi Rt 04 Kuncen Sidodadi Delanggu, Lewat Tulisan Ini, Kritik, Saran, Masukan, Kepedulian, Serta Transfer Ilmu Dari Rekan Pembaca Sangat Di Harapkan, Untuk Ikut Mendorong Muda Mudi Kreatif Ini Mencapai Mimpi Dan Keinginannya, Skill & Kemampuan Jenengan Semua Akan Sangat Membantu Rekan Rekan Muda Ini Dalam Proses Menuju Pengadaan Bank Sampah, Tanpa Anda Kita Tak Berarti Apa Apa, Untuk Itu Uluran Tangan Kepedulian Sangat Kita Harapkan Demi Hasil Yang Lebih Baik. Terima Kasih, Demikian Tulisan Ini Kita Buat, Untuk Mengabarkan Progress Dan Kegiatan Rekan Rekan Pojok Kreatif Delanggu.
Pitut Saputra, Kontributor _ Chanel 7 Mengabarkan Dari Pojok Kreatif Delanggu.
Komentar
Posting Komentar